iklan Pedagang musiman menjual dagangannya di badan jalan (22/1). Ini sangat mengganggu dan menambah semrawutnya kondisi lalu lintas di Kota Jambi. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres
Pedagang musiman menjual dagangannya di badan jalan (22/1). Ini sangat mengganggu dan menambah semrawutnya kondisi lalu lintas di Kota Jambi. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Badan jalan menjadi solusi para pedagang musiman untuk mengais rezeki. Terlebih kini, Jambi dalam kondisi musim buah. 

Sejumlah titik badan jalan di Kota Jambi menjadi lapak para pedagang. Bukan hanya pedagang musiman, namun, juga PKL.

Mulai sore sekitar pukul 16.00 WIB, para pedagang sudah memadati jalan. Pedagang bahkan menggunakan kendaraan menggelar dagangan di badan jalan. Hal tersebut menambah semrautnya kondisi lalu lintas di Kota Jambi.

Ahmad, salah satu masyarakat Kota Jambi yang kesehariannya melintas kawasan jalan Sipin mengatakan, harusnya pemerintah bersikap tegas kepada para pedagang yang memanfaat badan jalan untuk berdagang.

Apalagi ini musim buah. Jalanan sudah menjadi tempat pedagang. Harusnya pemerintah menemptakan petugas untuk stand by di sana, uajrnya.

Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, razia difokuskan pada pedagang yang berjualan di pinggir jalan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Kawasan tersebut dipenunuhi oleh pedagang yang membawa kendaraan yang parkir di badan jalan.

Sudah ada peraturan yang melarang pedagang berjualan menggunakan kendaraan di badan jalan. Mereka mengganggu kelancaran lalu lintas dan pejalan kaki. Sehingga kita lakukan razia rutin, katanya.

Dikatakannya Saleh, sebagian besar pedagang adalah pedagang yang berjualan pulsa dan buah buahan. Mereka kerap parkir badan jalan dari sore hingga malam hari. Inilah yang kita tertibkan, imbuhnya.

Di kawasan Sipin itu menjadi fokus kita. Sebab banyak keluhan masyarakat, karena terganggu. Macet karena banyak yang berjualan dibadan jalan, ujarnya. (hfz)


Berita Terkait



add images