iklan Ilustrasi mata uang Rupiah dan Dolar AS. (Dok. JawaPos.com)
Ilustrasi mata uang Rupiah dan Dolar AS. (Dok. JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, - Perdagangan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) kembali terkapar oleh penguatan dolar AS. Mengutip yahoofinance, saat ini nilai tukar Rupiah melemah di posisi 14.125.

Global Head of Currency Strategy & Market Research Forex Time Jameel Ahmad mengatakan, hambatan besar Dolar mungkin teratasi setelah para pejabat pemerintahan AS mengumumkan bahwa mereka pada dasarnya mencapai kesepakatan menghindari penutupan pemerintahan lagi di akhir pekan ini. 

Walau begitu, RUU anggaran belanja AS masih memerlukan persetujuan dari Presiden Trump sebelum bisa disahkan, ujarnya seperti diberitakan Jumat (15/2).

Menurutnya, reli Dolar ini jelas berlawanan dengan ekspektasi awal bahwa Dolar tidak akan berkibar tahun ini karena Federal Reserve berbalik arah mengenai kebijakan moneter AS.

Jameel menuturkan, kemungkinan bahwa kebijakan bank sentral The Fed bukanlah pemicu di balik reli USD. Dolar yang bergairah mungkin tidak ada hubungannya sama sekali dengan perubahan arah kebijakan Fed beberapa pekan sebelumnya. 

Investor mungkin berpikir bahwa negosiasi dagang AS-Tiongkok yang tidak ada pemberitaannya bukan merupakan pertanda baik. Bahkan, ada ancaman besar bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif lebih besar terhadap barang Tiongkok pada awal Maret. 

Di sepanjang enam bulan pertama 2018, kita sudah menyaksikan bahwa ketegangan dagang yang memicu kegelisahan pasar membuat Dolar meroket terhadap mata uang global lainnya, sehingga tidak mengejutkan apabila sejarah kembali berulang - apabila tarif dagang semakin meningkat, tandasnya.

Editor : Teguh Jiwa Brata

Reporter : Romys Binekasri


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images