iklan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di tugu keris, Kota Baru, kemarin (24/2). Massa mengkampanyakenya bahayanya sampah plastik. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di tugu keris, Kota Baru, kemarin (24/2). Massa mengkampanyakenya bahayanya sampah plastik. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi serius untuk membatasi sampah plastik. Melalui Perda maupun Perwal diatur terkait sampah. Buang sampah sembarangan di Kota Jambi ditindak tegas. 

Wakil Walikota Jambi Maulana pada saat menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di tugu keris, Kota Baru Minggu (24/2) mengatakan, sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Pemkot Jambi terus melakukan upaya agar masyarakat selalu peduli dalam pembatasan penggunaan kantong plastik serta tidak membuang sampah sembarangan.

"Sampah plastik sangat berbahaya. Baru bisa hancur ratusan tahun. Kalau masuk ke drainase bisa menyumbat dan menyebabkan banjir. Kalau hanyut ke sungai atau laut, jadi mikroplastik. Dimakan oleh ikan, lalu ikannya dimakan oleh kita bisa menyebabkan kanker. Jika dimakan ibu hamil, anaknya bisa stanting atau kerdil," katanya.

Maulana mengatakan, dirinya juga telah mengikuti HPSN pada 21 Januari lalu di Jakarta. Menurutnya, dari kegiatan tersebut ada beberapa point yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah melalui instruksi presiden.

"Ada beberapa point yang merupakan instruksi presiden dan kita Pemkot Jambi sudah melakukannya," ujarnya. (hfz)


Berita Terkait



add images