iklan Tokoh Islam Indonesia yang juga Pemimpin Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Balikpapan, Kalimantan Timur, KH Ahmad Syarwani Zuhri.
Tokoh Islam Indonesia yang juga Pemimpin Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Balikpapan, Kalimantan Timur, KH Ahmad Syarwani Zuhri.

JAMBIUPDATE.CO, BALIKPAPAN - Tokoh Islam Indonesia yang juga Pemimpin Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Balikpapan, Kalimantan Timur, KH Ahmad Syarwani Zuhri meninggal dunia pada Selasa (26/3) pukul 15:40 Wita.

Sebelum meninggal, pria kelahiran 8 Agustus 1950 itu menderita sakit dan menjalani cuci darah dalam beberapa waktu terakhir.

Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, selama beberapa hari.

Ucapan belasungkawa pun mengalir untuk ulama kondang itu. Salah satunya datang dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Rizal mengucapkan dukacita untuk KH Ahmad melalui akun Instagram pribadinya.

"Atas izin Allah dan dukungan beliau saya bisa mengabdi untuk kota ini," tulis Rizal.

Rizal mengaku sempat bertemu dengan KH Ahmad beberapa waktu lalu. Saat itu KH Ahmad masih dirawat di RS.

"Kita doakan semoga diampuni segala kesalahan dan Yang MahaKuasa menerima amal ibadah beliau semasa hidup. Jelas kota ini sangat kehilangan," imbuh Rizal.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan dari Partai Golkar Ida Prahastuty juga merasa sangat kehilangan atas kepergian KH Ahmad.

"Semoga almarhum husnulkhatimah, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amieen," tulis Ida di akun Instagram pribadinya.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad KH Ahmad akan dimakamkan di area Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Rabu (27/3) siang. (pro/one/prokal/jpnn)


Berita Terkait



add images