iklan Korban banjir di Mendahara Ulu (Menhul) yang mengungsi di gedung sekolah. Foto : Maulana / Jambiupdate
Korban banjir di Mendahara Ulu (Menhul) yang mengungsi di gedung sekolah. Foto : Maulana / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK Sejak Jumat (26/4) malam lalu, saat ini sebanyak 185 rumah di Kecamatan Mendahara Ulu (Menhul) terendam hingga 60 cm. Meski saat ini ketinggian air dipermukiman warga mulai surut dibawah 50 cm, namun sebanyak 50 KK warga setempat masih mengungsi di rumah keluarga terdekat.

185 rumah yang terendam akibat banjir terdapat di Dua desa berbeda. Yakni di Desa Pematang Rahim sebanyak 167 rumah dan di Mencolok sebanyak 18 rumah. Dari ratusan rumah yang tergenang banjir, sebanyak 50 KK di Desa Pematang Rahim terpaksa mengungsi di rumah keluarga sejak Tiga hari lalu.

"Alhamdulillah air sekarang sudah mulai surut. Jika sebelumnya ketinggian air di rumah warga mencapai 60 cm, tapi sekarang ketinggian air sudah dibawah 50 cm. Namun puluhan warga saat ini masih mengungsi di rumah keluarga terdekatnya dan ada juga di gedung sekolah, terang Camat Mendahara Ulu, Sarjuna.

"50 KK yang masih mengungsi itu tersebar di 6 RT berbeda di Desa Pematang Rahim, tambahnya.

Sebelumnya lanjut Camat, listrik di daerah yang terkena banjir terpaksa dipadamkan beberapa jam pada Sabtu (27/4) lalu. Pasalnya, travo induk hampir tergenang, dan memaksa pihak PLN untuk memutus aliran listrik, guna menghindari terjadinya konsleting. 

"Tapi sekarang listrik sudah normal kembali, apalagi genangan air juga sudah mulai surut, katanya.

Bantuan berupa obat-obatan, dan makanan saat ini terus berdatangan di lokasi. Bahkan Pemkab Tanjabtim pun saat ini telah mendirikan posko kesehatan. Sementara, untuk membantu aktifitas warga dan pelajar, di lokasi banjir telah disediakan dua unit perahu karet.

"Aktifitas pelayanan publik dan sekolah tetap berjalan seperti biasa, hanya aktivitas warga saja yang terganggu, khususnya warga yang berprofesi sebagai petani, tuturnya.

Meski pihaknya belum melakukan inventarisir terkait kerusakan lahan pertanian, namun Camat Mendahara Ulu memastikan puluhan hektar lahan pertanian dipastikan gagal panen.  

"Untuk luasan pastinya belum tahu, tapi kalau puluhan hektar ada dan dipastikan gagal panen, sebutnya.(cr2)


Berita Terkait



add images