iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan pemindahan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah berharap pada akhir tahun 2020, ibu kota baru sudah mulai dilakukan konstruksi. Sehingga paling lambat pada 2024 proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur sudah dilakukan.

Selain itu, pengumuman lokasi ibu kota baru yang telah disampaikan Presiden akan segera ditindaklanjuti oleh Bappenas, terutama penentuan lokasi yang tentunya akan melibatkan Gubernur Kaltim, kemudian pemerintah juga menyiapkan naskah akademik yang menjadi dasar dari Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk ibu kota baru tersebut.

Namun demikian, pemindahan ibu kota ini, meski baru selesai dilakukan pada 2024, menuntut Pemerintah Provinsi Jambi mulai berfikir untuk merancang akses yang lancar ke ibukota baru.

Pasalnya ini berkaitan langsung dengan anggaran perjalanan dinas yang bisa saja menjadi “bengkak” karena belum adanya akses bandara langsung (harus transit). Artinya harus mulai bergegas mengingat semua daerah juga mulai melirik optimisme untuk hubungan yang lebih baik dengan pusat demi lancarnya dana yang masuk ke daerah.


Berita Terkait



add images