iklan Karhutla di Tanjabbar beberapa waktu lalu.
Karhutla di Tanjabbar beberapa waktu lalu. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL– BPBD Tanjabbar Barat sepertinya bisa dikatakan miris dalam perlindungan dan keamanan dirinya sendiri. Bahkan melalaikan keamanan dirinya dalam menjalankan tugas, terlebih saat ini musim kebakaran yang terjadi di beberapa bulan terakhir.

Dengan keadaan seadanya para pejuang tangguh BPBD dalam hal ini Satgas TRC Tanjabbar berjuang memadamkan api dengan alat alat seadanya untuk perlindungan para personel Satgas.

Salah seorang petugas Satgas TRC yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika memang dalam pemadaman api saat kebakaran hutan. Dirinya bersama teman-teman tidak menggunakan safety untuk pemadaman Karhutla.

Padahal seharusnya dalam memadamkan kebakaran hutan, para personel Harus Memiliki K3. di antaranya helm, masker, dan sepatu. Bahkan tak jarang para personil Satgas TRC mengalami sesak nafas akibat serbuan asap yang terhirup saat bertugas.

"Kadang kalau sedang memadamkan kami polanya ganti-gantian kalau misal satu dari kami sesak nafas kami mengganti di depan dan yang sesak nafas mencari udara dulu untuk bernafas," katanya saat diwawancarai jambiupdate.co, Minggu (8/9).

Minimnya peralatan tersebut tentu dikeluhkan oleh seluruh personil Satgas TRC BPBD Tanjabbar. "Namun apalah daya jika kami, bertugas memadamkan api memang sudah tugas personil untuk melakukan itu, kami memikirkan orang banyak," ujarnya. (sun)


Berita Terkait



add images