iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Pihak Pemerintah Provinsi akhirnya mulai buka suara terkait permintaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi untuk mempertimbangkan kembali pembangunan jembatan layang (Fly Over) Simpang Mayang.

Ini menyangkut pemandangfan fraski DPRD terkait RAPBD 2020 yang dibacakan pada 23 Oktober lalu dan direncanakan akan dijawab oleh Pemprov 30 Oktober.

Sekda Provinsi Jambi M. Dianto mengakui sejumlah fraksi yang meminta penundaan pembangunan fly over. Kata Dia, defisit anggaran tahun 2019 dan 2020 mendatang menjadi pertimbangan fraksi-fraksi menolak.

Dia menyebut, jika anggaran defisit, maka, tidak tmenutup kemungkinan pembangunan akan dibatalkan. “Kalau defisit, silakan dibatalkan. Ini disesuaikan dengan anggaran yang ada,” sampainya.

Namun, lanjutnya, baru-baru ini ada dana dari pusat yang belum dihitung. Dana ini, bisa dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran yang terjadi.
Dia berharap pihak Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) segera menyampaikan bahwa ada dana talangan yang baru masuk. “Dana ini, bisa mengakomodir untuk kepentingan pembangunan lainnya,” sebutnya. (aba)


Berita Terkait



add images