iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Produksi padi petani di Provinsi Jambi tahun 2019 menurun lima persen dibanding tahun 2018. Ini diakibatkan kemarau panjang yang melanda Provinsi Jambi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Jambi, Akhmad Maushul. Kata Dia, berdasarkan angka ramalan II (perhitungan Jumlah Panen Januari-Desember).

"Itu karena kondisi kemarau kering, kalau tahun lalu kita kemarau basah. Dan sekarang juga ada pengaruh kabut asap akibat dari kemaru kering tersebut, yang tentu itu berpengaruh," sampainya (29/10).

Kendati demikian, menurut Maushul dari angka ramalan tersebut, hasil Produksi gabah kering Provinsi Jambi tersebut masih suplus dibanding kebutuhan pangan penduduk Provinsi Jambi.

Untuk target produksi padi Provinsi Jambi tahun ini sebayak 840 ribu ton, dari luas tanam sebanyak 180 ribu hektare.

"Kita sudah lebih 2.574 Hektar Puso atau gagal panen, ini sangat berdampak sekali dengan produksi kita," jelasnya. (aba)

 


Berita Terkait



add images