iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Bagi lulusan SMA jangan berkecil hati. Dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil yang dimulai 11 November mendatang ada formasi khusus.

Ini sejalan dengan Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang memasukkan data kebutuhan pegawai di Badan Kepegawaian Negara.

Beberapa lembaga tersebut di antaranya, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kemenkumham Bambang Wiyono menjelaskan, formasi CPNS berdasarkan surat pengumuman nomor: SEK.KP.02.01-745 tertanggal 1 November 2019. Jumlahnya mencapai 4.598 orang yang terdiri dari formasi khusus dan umum. “Untuk formasi khusus yakni cumlaude, disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat,” terangnya, kemarin (3/11).

Nah, dari jumlah tersebut 3.532 orang di antaranya diperuntukan bagi lulusan SMA. Untuk formasi penjaga tahanan 2.875 orang dan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula sebanyak 657 orang. “Untuk penjaga tahanan akan tersebar di 33 kantor wilayah,” imbuh Bambang.

Bagi pendaftar lulusan SMA agar menyiapkan dokumen yang tertera dalam surat pengumuman. Ada surat lamaran yang bisa diunduh di sscasn.bkn.go.id yang ditujukan kepada Menkumham. Lalu, mengisi surat pernyataan yang bisa diunduh di cpns.kemenkumham.go.id. Diketik kemudian dicetak dan diberi materai 6000.

Jangan lupa pendaftar menyertakan KTP atau e-KTP asli. Dokumen pelengkap seperti ijazah atau surat keterangan lulus dan transkrip nilai dibuat dalam format PDF.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan awal bulan ini telah mengumumkan pembukaan seleksi CPNS. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati membenarkan hal tersebut. Pengumuman pembukaan seleksi CPNS ini berdasarkan surat nomor KP.01.02/IV/1065/2019. Ada 2.205 formasi jabatan yang dibuka. ”Memang ada surat tersebut,” ucap Widyawati kemarin.

Rencananya mereka yang lolos seleksi CPNS akan ditempatkan di kantor pusat dan unit pelaksana teksis (UPT) milik Kemenkes. Pendaftaran akan dibuka secara online mulai 11 November nanti. Satu orang hanya boleh melamar pada satu formasi jabatan saja.

Jadwal pelaksanaan seleksi masih disusun. Meski demikian dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral Kemenkes Oscar Primadi itu menyatakan bahwa pada Februari 2020 dilaksanakan seleksi kompetensi dasar menggunakan CAT. Selanjutnya SKB dilaksanakan sebulan setelahnya.

”Pengumuman terkait persyaratan dan lainnya akan diumumkan melalui website cpns.kemenkes.go.id dan BKN,” ucapnya. Ada 75 lowongan yang dibutuhkan. Yang terbanyak adalah perawat ahli pertama dengan jumlah formasi 293 orang. Selanjutnya dokter spesialis sebanyak 229 formasi.

Selain itu, alokasi formasi untuk instansi pemerintah daerah berjumlah 114.861 orang. Berdasarkan data BKN, pemprov DKI Jakarta 3.958 orang, Jabar 1.934 orang, Jateng 1.409 orang, dan Jatim 1.817 orang. (fin/ful)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images