iklan Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi.
Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bisa dicabut lebih awal. Ini mengingat hujan yang mulai merata mengguyur Provinsi Jambi.

Untuk kepastiannya masih menunggu analisa dari BMKG Jambi yang akan disampaikan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi yang tergabung dalam Satuan Tugas Gabungan (Satgasgab).

Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi mengatakan, jika BMKG menyebut musim hujan masih ringan maka akan tetap mengikuti periode berakhirnya status karhutla hingga 10 November mendatang. Tetapi jika sudah masuk fase sedang dan lebat maka bisa diperpendek.

“Jika analisa BMKG hujannya sedang hingga lebat, maka status siaga darurat karhutla bisa kita stop, semua ada kemungkinannya,” katanya.

Sementara ditanya selama perpanjangan status karhutla kedua yakni pada 20 Oktober hingga 10 November ini, Bayu menyebut anggaran tetap ditanggung pihak pusat (BNPB).

“Kemarin kita sudah koordinasi dengan sestama katanya itu anggaran pusat, serta fasilitas lain yang menempel seperti helikopter waterboombing dan patrol tetap berada di Jambi sampai status dicabut,” jelasnya. (aba)


Berita Terkait