iklan Camat Pasar bersama petugasnya saat melakukan penertiban Anak Jalanan, Gelandangan Pengemis, kemarin (20/11).
Camat Pasar bersama petugasnya saat melakukan penertiban Anak Jalanan, Gelandangan Pengemis, kemarin (20/11). (Hafiz / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Masalah sosial memang masih menjadi persoalan di Kota Jambi, diantaranya marakanya anak jalanan, gelandangan, pengemis dan waria.
Sebagai Ibu Kota Provinsi, memang Kota Jambi menjadi taget anak jalanan, gelandangan dan pengemis alias Gepeng. Mereka kerap beraktifitas di kawasan Pasar Kota Jambi.

Hal ini dibuktikan dengan hasil penertiban pihak Kecamatan Pasar. Sejak Oktober lalu ada puluhan anjal, gepeng dan waria yang diamankan, namun tidak menimbulkan efek jera. Mereka kembali lagi berkeliaran.

Mursida Camat Pasar mengatakan, pihaknya sudah menertibkan 15 gepeng, 20 pengemis dan anak punk serta 5 waria sejak Oktober lalu. Semuanya sudah dikirim ke Dinas Sosial Kota Jambi untuk dilakukan pembinaan.

Namun memang belum terlihat adanya efek jera dari penertiban tersebut. Pelaku anak jalanan, gelandangan dan pengemis serta waria masih saja turun ke jalan. “Ini ada waria yang sudah pernah kami kembalikan ke rumah orang tuanya. Rupanya dia kabur kembali lagi dan kita tangkap lagi,” kata Mursida, Camat Pasar, usai melakukan penertiban, Rabu (20/11).

Mursida mengtakan, sangat berharap waktu mendatang ada penempatan atau panti khusus bagi kelompok tersebut. Ini dilakukan agar, memberikan rasa nyaman kepada warga khususnya di Kecamatan Pasar dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“Memang mereka kan dapat pembinaan di Dinsos, tapi tidak dalam waktu yang lama. Jadinya kita harapkan ada panti atau tempat khusus untuk menampung mereka. Sehingga mereka ini tidak kembali lagi berkeliaran,” pungkasnya. (hfz)

 


Berita Terkait



add images