iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Kota Jambi sudah memfokuskan diri menjadi Smart City. Pelayanan terhadap masyarakat mulai diberlakukan dengan sistem IT yang terkoneksi dengan seluruh OPD Pemeirntah Kota Jambi.

Hal tersebut untuk mempermudah pelayanan dan meminimalisir tatap muka antara petugas dan masyarakat. Namun, masih ada kendala dalam menjalankan secara penuh program smart city, yakni, keterbatasan SDM.

“Karena tidak semua OPD memiliki tenaga ahli di bidang IT. Kendala yang sifatnya prinsipil tidak ada. Kami juga terus memberikan pendampingan," kata Nirwan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Jambi.

Kini, Pemerintah Kota Jambi sudah mempunyai puluhan aplikasi, diantaranya, aplikasi untuk perencanaan pembangunan Kota Jambi, aplikasi pelayanan, aplikasi pengaduan dan lainnya.

Nirwan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Jambi mengatakan, saat ini total ada 50 aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota Jambi.

“Ada aplikasi Sikoja, Sikesal, e-Planning dan lainnya,” akunya.

Aplikasi yang dibuat Pemerintah Kota Jambi, sebut Nirwan, untuk mempermudah pelayanan dan menyerap aspirasi terhadap masayarakat.

“Aplikasi kita kan ada yang sifatnya untuk pelayanan, pengaduan dan informasi,” ujarnya. (hfz)


Berita Terkait



add images