iklan Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur selatan, kawasan Nagreg, Jawa Barat, Minggu dini hari (2/5/2019). Beberapa titik rawan kemacetan seperti Nagrek, Malangbong dan Gentong terlihat lancar walaupun sedikit tersendat. Masyarakat yang akan mudik dengan melintasi jalur selatan Jawa Barat diminta waspada. Sebab selain jalan yang berliku, ruas yang dilintasi pemudik rawan kecelakaan.
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur selatan, kawasan Nagreg, Jawa Barat, Minggu dini hari (2/5/2019). Beberapa titik rawan kemacetan seperti Nagrek, Malangbong dan Gentong terlihat lancar walaupun sedikit tersendat. Masyarakat yang akan mudik dengan melintasi jalur selatan Jawa Barat diminta waspada. Sebab selain jalan yang berliku, ruas yang dilintasi pemudik rawan kecelakaan. (Iwan tri wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK)

Yang ketiga, adalah menerapkan keberangkatan kereta api sesuai dengan grafik perjalanan (gapeka).

“Di kereta api (KA), kebijakan yang diterapkan rangkaian reguler KA sesuai Gapeka (grafik perjalanan kereta api). Kami juga akan memaksimalkan ketersediaan slot, administrasi lokomotif yang siap operasional,” sebutnya.

Keempat, untuk angkutan laut, Kemenhub akan berkoordinasi dengan BMKG mengingat Desember memasuki musim hujan.

“Di laut, melaksanakan tes uji kesehatan ke seluruh awak, rampcheck, imbau KSOP mengoptimalkan armada di daerah masing-masing, perusahaan pelayaran untuk update informasi terkini soal kapal. Kita laksanakan kelaikan laut, koordinasi dengan BMKG, dan juga melakukan penundaan jika cuaca buruk,” ujarnya.

Langkah kelima, yaitu untuk angkutan udara, Kemenhub telah melakukan rampcheck sejak minggu lalu. Dia menugaskan para maskapai menambahkan operasi pesawat, dan juga pengelola bandara untuk menambah jam operasional bandara.

“Di udara, rampcheck dilakukan sejak minggu kemarin, nanti juga dilakukan penambahan jam operasi bandara, menggunakan pesawat berbadan lebar di rute tertentu seperti Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bali, mengimbau tarif terjangkau, mengantisipasi pelayanan kondisi, mengoptimalkan slot time,” papar Budi.

Langkah keenam, yaitu menjamin ketersediaan jumlah angkutan di bandara, terminal, dan pelabuhan.

“Peningkatan di bandara, terminal dan pelabuhan. Menjamin ketersediaan udara, laut, darat, dan kereta api,” urainya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) dapat digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.

“Jalan tol akan membantu banyak. Elevated Cikampek akan kita buka 15 Desember 2019, berlaku gratis sampai libur habis sesuai aturan, saya ikuti saja. Dan hanya untuk golongan satu, kendaraan yang kecil-kecil,” katanya.

(gw/fin)

 


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images