iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Dirlantas Polda Jambi AKBP Heru Sutopo mengatakan, untuk di Kota Jambi, pengalihan jalur lalu lintas ataupun penutupan masih akan melihat situasi di lapangan.

“Kalau untuk di kota terpantau masih ramai lancar, tapi jika ada kepadatan kendaraan, bisa saja ada buka tutup jalan, atau pengalihan jalur lalu lintas, biasanya di tiap tahunnya berbeda penangaannya, kerena melihat dimana ada keramaian,” jelasnya.

Selain itu, secara lebih gamblang, Heru Sutopo menjelaskan jika ada bebera tampat yang rawan akan kemacetan, seperti di kawasan Muaro Tembesi, karena biasanya ada pasar tumpah pada sore hari di akhir tahun.

“Kalau macet di Jambi itu biasanya karena adanya pasar dadakan, seperti di Sungai Landai, Tanjab Barat. tapi itu sudah dapat diantisipasi sejak dini, karena saya sudah minta personil pam operasi lilin untuk membantu mengurai macet yag ada,” katanya.

Sedangkan kawasan rawan longsor yang bisa memgakibatkan kecelakan lalu lintas berada di kawasan Simpang Tuan KM 35, meski tidak ada jalan yang rusak hanya saja tikungan yang cukup banyak jumlahnya, sehingga bisa menghilangkan konsentrasi berkendara.

“Jika pun terjadi kecelakaan lalu lintas, jangan khawatir, korban akan mendapatkan pertolongan medis, karena setiap daerah rawan yang ada Pospam ataupun Posyan, sudah ada petugas medis yang siap membatu kapan saja,“ pungkasnya.


Berita Terkait



add images