iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Tahun 2020 akan menjadi gerbang percaturan politik di Provinsi Jambi dan 11 Kabupaten/Kota. Tidak hanya Pemilihan Kepala daerah (Pilkada), tahun 2020 juga mengawali pertarungan para politisi yang puncaknya di helat pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Pada tahun itu, Pilkada akan digelar berbarengan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Itu artinya Pilkada 2020, dimulai dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbub) 5 Kabupaten/kota yakni Batanghari, Tanjab Barat, Tanjabtim, Bungo dan Sungai Penuh akan sangat menentukan arah peta politik.

Bahkan beberapa partai politik memasang siasat dan mengatur langkah sebelum memberikan rekomendasi dukungan kepada kandidat kepala daerah. Sebagian besar mengusung kader dengan harapan agar pada Pemilu 2024, eksistensi dan perolehan kursi mereka di perleman bisa tetap terjaga.
Tidak salah jika dinamika politik terus berkembang seiring manuver yang dilakukan para kandidat dan pimpinan partai. Karena Pilkada 2020 menjadi pertarungan terbuka, baik di Provinsi dan 5 Kabupaten/kota.

Di Pilgub Jambi misalnya, beberapa kepala daerah sudah memastikan ikut ambil bagian dan berpeluang menjadi penantang petahana Fachrori Umar (FU). Ada Walikota Jambi Sy Fasha, Bupati Sarolangun Cek Endra (CE), Bupati Merangin Al Haris, Bupati Tanjab Barat Syafrial, anggota DPR RI H. Bakri, Presiden HKKI Ramli Taha hingga beberapa nama kandidat calon Wakil Gubernur seperti Asafri Jaya Bakri (AJB), Bupati Tebo Sukandar dan Mantan Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani.

Terkahir, duet para penatang ini sudah semakin mengerucut. Ada CE yang kemungkinan besar menggandeng Sukandar dan Al Haris yang semakin mersa bersama Abdullah Sani. Kemudian Sy Fasha yang terus dihubung-hubungkan dengan AJB, Safrial dan beberapa kandidat lainnya masih saling lirik peluang untuk mengincar BH 1 Provinsi Jambi.

Bagaimana dengan 5 Kabupaten/kota? Untuk Pilkada 5 daerah, beberapa nama sudah bermunculan. Petarungannya juga tidak kalah seru karena melibatkan para politisi kawakan dan kandidat petaha misalnya Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto dan Bupati Bungo Mashuri.


Berita Terkait



add images