iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Produksi gabah kering Provinsi Jambi ditahun 2019 mengalami penurunan hingga 5 persen dibandingkan tahun 2018 lalu. Dimana pada tahun 2018 produksi gabah kering Provinsi Jambi mencapai 820 ribu ton, sementara tahun 2019 hanya diangka 790 ribu an ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul mengatakan, menurunya produksi gabah tersebut disebabkan kemarau dan kekeringan yang melanda Provinsi Jambi pada tahun lalu yang berdampak banyaknya tanaman padi yang mengalami gaga panen.

"Meski produksi kita menurun, tapi untuk kebutuhan beras kita se Provinsi Jambi kita masih surplus," ujar Maushul, Minggu (5/1).

Sementara itu untuk musim tanam tahun 2020 ini sendiri, tanaman pangan di Provinsi Jambi sudah ada dilaporkan terdampak Banjir. Tanam tersebut berupa padi seluas 684 hektar di Kabupaten Bungo, Tanjabtimur, Tebo, Sungai Penuh.

"Tapi yang dinyatakan Puso baru dua hektare," kata Maushul. (aba)


Berita Terkait



add images