iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, PALEMBANG – Uang infaq dari beberapa kotak amal di masjid Al Aqobah II, Jl Pupuk Raya, Kompleks Pusri Sako, berjumlah sekitar Rp20 juta, raib. Pelaku diduga marbot masjid, Indra (41), yang sudah mengilang.

Aksi pencurian itu baru diketahui Jumat (3/1) sekitar pukul 11.15 WIB, saat pengurus membuka kotak-kotak infak untuk dihitung sebelum salat Jumat. Begitu dibuka rekaman kamera CCTV masjid, terlihat Indra tengah membolak-balik kotak infak. Membuka paksa kunci gembok, sekitar pukul 01.30 WIB di hari yang sama.

Setidaknya, dalam rekaman video CCTV tersebut, ada tiga kotak amal cukup besar yang dibobolnya. “Awalnya kami tidak yakin. Sebab, perilakunya baik selama ini. Paginya dia (Indra, red), sudah tidak ada lagi. Sudah lari entah kemana,” ujar Bendahara Umum Masjid Al Aqobah II, Syafaramin (63), kepada Sumatera Ekspres, kemarin (6/2).

Kemudian dari rekaman CCTV pula, Indra keluar dari masjid membawa dua kardus. Sebenarnya, saat beraksi di sempat mematikan layar monitor CCTV. Namun dia tidak mematikan CPU-nya, sehingga aksinya tetap terekam.

Pihak pengurus masjid, sudah mencari ke alamatnya sesuai di KTP. Jl Swakarya II, No.1874, RT 26, RW 09, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, namun dia sudah kabur dari rumah kontrakannya. Akhirnya pihak masjid melalui kuasa hukum Junaidi Aziz, melaporkannya ke Polsekta Sako. Sedangkan fotokopi KTP Indra, ditempel di papan pengumuman masjid, dan diviralkan melalui youtube.

Ditambahkan, Indra baru tiga bulan menjadi marbot Masjid Al-Aqobah II. Diberi gaji Rp2 juta per bulan, dan diberi tempat tinggal di bangunan kecil yang ada di samping masjid. Mendapat fasilitas air bersih, listrik, semuanya ditanggung yayasan. “Tapi apa, malah maling duit masjid,” sesal Syafarami.

Indra juga mengajak istri dan dua anaknya tinggal di bangunan samping masjid. Pascakejadian, istri dan kedua anaknya juga sudah pergi. “Yang kami dengar dari istrinya, Indra ini makai narkoba juga. Nyabu. Mungkin itulah penyebab dia ngambil duit masjid,” duganya.

Terpisah, Kapolsekta Sako AKP Rizka Aprianti, melalui Kanit Reskrim Iptu Yundri, membenarkan adanya kejadian itu. Pihak dari masjid Al-Aqobah II juga sudah membuat laporan polisi. “Sudah ada laporannya, anggota juga sudah melakukan Olah TKP. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (vis/air)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images