iklan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi.
Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi. (Faizarman / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bawaslu Provinsi Jambi telah memetakan indek kerawanan Pemilu (IKP) dalam Pilkada 2020. Salah satunya adalah politik uang yang masih menjadi persoalan serius yang perlu di hadapi.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnwi dalam acara lounching pengawasan di Tugu Juang, Kota Jambi, Sabtu (15/2). "Politik uang dalam Pilkada masih cukup tinggi. Sekarang masyarakat tidak hanya menunggu tapi malah mengharapkan. Oleh karennya melawan politik uang menjadi pekerjaan kita bersma," ujarnya.

Kemudian konflik horizontal juga jadi persoalan yang tidak kalah serius. Tidak dapat di pungkiri iklim dan gesekan ditengah masyaratat bisa terjadi kapan saja.

"Sehingga bagaimana ini bisa kita antisipasi dengan melakukan pengawasan yang maksimal bersama Stacholder agar konflik horizontal tidak terjadi," katanya.

Disamping itu, apatisme masyarakat juga sudah turun. Jika pada Pileg 2019 cukup bagus, namun pada Pilkada kemungkinan turun. "Termasuk patitipasi masyarakat dalam melaporkan adanya pelanggaran," sebutnya.

Terkahir netralitas ASN dan Kepala Desa juga masuk dalam pengawasan pihaknya. Ini karena mereka tidak boleh terlibat dal politik praktis. "Kita tau dalam UU sudah jelas bahwa ASN tidak boleh ikut dalam politik praktis," tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images