JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terus bergerak aktif melakukan tindakan pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19). Salah satunya, dengan komitmen terus menjaga perbatasan pintu masuk ke wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.
Meskipun demikian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci tetap meminta kepada Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh untuk terus perkuat melakukan koordinasi, pasca telah dinyatakan 1 orang pasien positif covid - 19 yang dirawat di RSU MHA Thalib Kerinci.
"Pemkab dan Pemkot, apapun kapasitas masing - masing, yang terbaik saat ini koordinasi harus diperkuat. Soal pintu masuk, sudah. Mungkin saat ini, terkait penanganan di RSU MHA Thalib Kerinci," ujar Boy Edwar, Wakil Ketua DPRD Kerinci.
Dikatakan Boy Edwar, hal ini mengingat jika sudah berbicara RSU MHA Thalib Kerinci sehingga bukan lagi berbicara terpisah antara Kerinci dan Sungai Penuh. Akan tetapi, bagaimana ini merupakan kewajiban tanggungjawab bersama antara Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh.
"Seperti penanganan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) untuk RS, apa yang dibantu dan siapkan Pemkab dan apa yang disiapkan Pemkot. Sehingga, APD secepatnya terpenuhi," ucapnya.
Pasalnya, kondisi di RSU MHA Thalib Kerinci saat ini sangat butuh APD yang memadai dan sesuai SOP. Agar psikologi Dokter dan perawat yang ada di RSU bisa semangat dan tidak ragu - ragu dalam menangani pasien.
"Saya juga mendorong perlu harus diperkuat peralatan medis di RS, dan juga perawat suka rela di RS jika memungkinkan diberikan insentif karna gaji mereka kecil, sebagai bentuk perhatian Pemerintah, karna mereka berada digarda terdepan penanganan covid - 19, nyawa jadi taruhan," tegasnya.
Terkait soal anggaran, pihak DPRD Kerinci juga sudah sepakat jika memungkinkan beberapa anggaran yang digeser untuk penanganan covid - 19 mereka siap. Bahkan, jika ada pembangunan fisik yang perlu ditunda pelelangan, yang anggarannya dialihkan untuk penanganan covid 19, mereka juga setuju.
"Kita mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan mematuhi anjuran dari pemerintah demi Indonesia. Saya percaya pemerintah akan berbuat maksimal. Untuk itu, masyarakat harus menerapkan hidup sehat dan bersih, menjaga daya tahan tubuh, berolahraga, dan kita semua harus berdoa agar wabah ini cepat berlalu," pungkasnya.(adi)
