iklan Kamis malam (3/4), Wali Kota Jambi, Syarif Fasha beserta personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, tim medis dan lainnya, melakukan sidak di sejumlah titik.
Kamis malam (3/4), Wali Kota Jambi, Syarif Fasha beserta personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, tim medis dan lainnya, melakukan sidak di sejumlah titik. (Hafiz/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemberlakuan jam malam sudah mulai diterapkan Pemkot Jambi sejak 1 April 2020. Dalam aturan jam malam tersebut, masyarakat , pelaku usaha, serta lainnya tidak lagi dibolehkan melakukan aktifitas di luar rumah mulai pukul 21.00 Wib hingga 04.00 Wib.

Aturan jam malam tersebut sebagai bentuk upaya pencegahan untuk memutus matarantai penyebaran virus corona yang tengah manjadi pandemi di seluruh daerah.

Kamis malam (3/4), Wali Kota Jambi, Syarif Fasha beserta personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, tim medis dan lainnya, melakukan sidak di sejumlah titik.
Sepanjang jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Kotabaru masih terlihat beberapa penjual nasi uduk dan makanan lain membuka dagangannya hingga pukul 22.00. Mereka pun diingatkan agar segera tutup.

Lanjut rombongan Wali Kota Jambi, menyisir kawasan Tugu Keris Siginjai. Tepat di Taman Pedestrian Jomblo, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha terpaksa membubarkan kerumunan pemuda yang asyik nongkrong.

“Kamu ngapain ramai-ramai ngumpul di sini? Mau terjangkit virus. Di rumah saja, bantu kami untuk mencegah penyebaran virus ini,” tegas Fasha.

Mengarah ke kawasan Beringin, Kelurahan Thehok, rombongan kembali menemukan satu warung nasi uduk yang masih terlihat ramai. Sontak saja, Syarif Fasha juga meminta agar warung tersebut segera ditutup.

“Ini kenapa masih buka, tidak tahu ada imbauan ya? Sudah nanti pelanggan siap makan langsung tutup, juga kepada pembeli agar dirumah saja jika sudah jam 21.00 Wib,” kata Fasha.

Kerumunan pemuda juga terlihat dibubarkan di tongkrongan bandrek, di depan Kantor Dinsos Kota Jambi. Beberapa pemuda yang tadi tengah asyik menyeruput minuman, tiba-tiba langsung kelabakan ketika dihampiri.

“Kalian jangan lagi kumpul-kumpul ya, langsung pulang,” kata petugas.
Usai melakukan sidak di sejumlah kawasan, Syarif Fasha menegaskan, jika masih ada warga yang membandel tak mengikuti aturan jam malam, maka ia mempersilahkan petugas untuk menyiramnya.

“Hasil patroli 80 persen sudah mematuhi, jika masih ada yang tidak mengindahkan akan dilakukan tindakan tegas. Upaya tegasnya paling kita siram nanti,” pungkas Fasha. (hfz)


Berita Terkait



add images