iklan Petugas laboratorium mengambil sempel pada vaksin eksperimental untuk Covid-19 di dalam laboratorium Ruang Budaya Sel yang difasilitas Biotech Sinovac di Kota Beijing, Cina. Setelah Wuhan, Hubei, Kota Beijig kembali digegerkan dengan merembertnya Virus Corona.
Petugas laboratorium mengambil sempel pada vaksin eksperimental untuk Covid-19 di dalam laboratorium Ruang Budaya Sel yang difasilitas Biotech Sinovac di Kota Beijing, Cina. Setelah Wuhan, Hubei, Kota Beijig kembali digegerkan dengan merembertnya Virus Corona. (Nicolas Asfouri/Afp)

JAMBIUPDATE.CO, BEIJING – Cina melaporkan 57 kasus baru Virus Corona (Covid-19) Minggu (14/6). Angka harian ini tertinggi sejak April. Kekhawatiran pun terus menghantui pemerintah setempat, terhadap wabah mematikan itu.

Ya, otoritas Cina sebagian besar telah dikendalikan di bawah penguncian ketat (Lockdown) setelah sebelumnya diberlakukan pada awal tahun ini.

Sumber yang didapat wabah merangsek masuk ke kawasan pusat perbelanjaan pusat keramaian atau pasar-pasar daging dan sayuran di Beijing Selatan.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menyebut 36 dari kasus baru adalah infeksi domestik di ibukota.

Dua infeksi rumah tangga lainnya yang dilaporkan berada di timur laut Provinsi Liaoning, dan pejabat kesehatan setempat telah memberikan peringatan.


Dua petugas medis berjalan di area pusat perbelanjaan Xinfadi di Kota Beijing, Minggu (14/6). (Foto: Greg Baker/Afp)

Peringatan itu dibunyikan setelah NHC mengkonfirmasi kasus pertama di Beijing selama dua bulan. Sebagian aktivitas yang dilakukan pejabat kota setempat ditunda, termasuk belajar-mengajar sejumlah sekolah dasar.

Beberapa kasus baru dikaitkan dengan pasar grosir Xinfadi, dan lebih banyak kasus yang terkait dengan pasar muncul pada hari Sabtu setelah pengujian yang lebih luas.

Pasar ditutup dan ratusan petugas polisi diperbanyak. Mereka mengenakan masker dan sarung tangan. Selain polisi, tentara setempat pun kembali di kerahkan untuk menahan laju kendaraan dan masyarakat berlalu-lalang.


Berita Terkait



add images