iklan Penyanyi Denada dan anaknya Shakira Arum.
Penyanyi Denada dan anaknya Shakira Arum. (Instagram)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Penyanyi Denada masih terus berjuang untuk menyembuhkan putri tunggalnya akibat penyakit leukimia yang dideritanya. Tenaga, pikiran, dan materi telah banyak dikeluarkanya.

Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19, Denada tidak bisa pulang ke Indonesia. Padahal selama di Negeri Singa keuangannya sudah sangat menipis. Bahkan, saldo ATM-nya hanya tersisa Rp200 ribu.

Mantan istri Jerry Aurum ini mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya itu disimpan untuk dirinya sendiri. Ia tidak mau menyusahkan ibunya, maupun keluarga besarnya.

“Ya Allah gimana ini, kalau aku boleh jujur, aku enggak pernah cerita ini ke siapa pun termasuk mamaku, karena aku enggak mau dia worry,” kata Denada lewat kanal YouTube pribadinya yang diunggah belum lama ini.

Saldo tabungannya hanya sebesar Rp200 ribu, perempuan berusia 41 tahun itu tidak bisa berbuat apa-apa untuk menambah saldo tabungannya. Lain cerita, bila tinggal di Indonesia mungkin ia bisa mencari uang.

“Aku pernah sampai saldo tabunganku di ATM Rp200 ribu. Tapi aku tinggal di Singapura, bisa bayangin enggak. Tapi karena aku di sini (Singapura), aku stuck di sini, aku enggak bisa bikin (uang) banyak,” imbuhnya.

Jika di Indonesia, banyak cara yang akan dilakukan Denada untuk mencari uang, seperti menggadai barang-barang miliknya ataupun melakukan syuting untuk acara televisi.

“Kalau aku di Indonesia, mungkin bisa sekolahi (gadai) barang-barang aku, bisa kerja syuting untuk televisi. Untuk berurusan dengan bank kan sulit, sementara bank aku kan ada di Indonesia,” tuturnya.

Kendati begitu, pelantun ‘Jogetin’ aja itu meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian yang tidak sanggup dipikul hambanya. Karenanya, ia meyakini akan ada kenikmatan setelah ini yang akan diperolehnya.

“Kehidupan yang harus dijalani ceritanya memang seperti ini, jalannya seperti ini. tapi kalau ini sudah ketetapannya ya enggak mungkin kita ditinggalin tanpa pertolonganya. kalau bukan karena pertolongan Allah enggak mungkin aku masih bertahan seperti ini,” tutur Denada.

Barang berharga yang bernilai cukup besar untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup di Singapura, dan menyembuhkan Shakira, adalah ia harus kembali menjual rumah mewahnya.

“Ini juga kenapa aku memiliki urgensi menjual rumahku, ini jadi urgensi yang besar dan tingi. Tapi aku bersyukur masih ada sesuatu yang bisa dijadikan uang,” pungkasnya. (din/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images