iklan Mengangkat Ekonomi Masyarakat Tanjabbar Lewat Ekowisata Sukorejo Kampung Kopi Liberika.
Mengangkat Ekonomi Masyarakat Tanjabbar Lewat Ekowisata Sukorejo Kampung Kopi Liberika.

Grand launching Ekowisata Sukorejo dilakukan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, H Safrial MS, secara virtual, 22 Desember 2020. Acara ini juga dihadiri Vice President HR and Relations PetroChina International Jabung, Dencio Renato Boele.

Dencio bangga pada para petani kopi liberika dan pelaku usaha lokal di Ekowisata Sukorejo. Grand launching Ekowisata Sukorejo menandakan pencapaian besar Pokdarwis Sukorejo.  Ekowisata Sukorejo, Kampung Kopi Liberika ini sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

“Ekowisata Sukorejo dibangun berkat perjuangan dan kerja keras penggiat pokdarwis di Mekarjaya selama lima tahun terakhir. SKK Migas – PetroChina dan pemerintah daerah seta para mitra berusaha membantu,” ujar Dencio.

Dencio mengatakan, Mekarjaya adalah daerah utama penghasil kopi liberika di Jambi. Petaninya telah menjalani usaha ini selama beberapa generasi. Seiring zaman, para petani kopi dari generasi muda memiliki mimpi mengangkat potensi-potensi wisata lokal. 

“Melihat aspirasi itu, SKK Migas - PetroChina intensif melakukan berbagai program CSR lima tahun terakhir, untuk memperbaiki kualitas kopi liberika dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi lokal,” ungkap Dencio.

Sepanjang tahun 2015 hingga 2017, PetroChina memfasilitasi berbagai pelatihan dan pendampingan bagi para petani kopi lokal, seperti penanganan jamur putih, pengolahan pasca panen, pembuatan pupuk organik, serta manajemen produk, keuangan dan pemasaran. 

“Tujuannya untuk membekali para petani kopi lokal dengan pengetahuan pengolahan kopi yang modern dan berkelanjutan,” kata Dencio. 

Tahun 2018 dan 2019 PetroChina memfasilitasi berbagai pertemuan dan diskusi terarah dengan berbagai pihak, menggalang dukungan dan mematangkan rencana pendirian Kampung Kopi Liberika. 

Tahun yang sama PetroChina dan Pokdarwis Sukorejo melaksanakan program rintisan Ekowisata Kopi Liberika Berbasis Komunitas. Penentuan delapan spot ekowisata dan pemugaran spot-spotnya dilakukan sepenuhnya oleh Pokdarwis Sukorejo didampingi SKK Migas – PetroChina. 

“Setelah melalui berbagai rangkaian persiapan, akhirnya Ekowisata Sukorejo terwujud. Ini menjadi kebanggaan kita bersama. PetroChina mengapresiasi seluruh anggota Pokdarwis Sukorejo. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung inisiatif ini,”ujar Dencio.

Kepala SKK Migas Sumbagsel, Adiyanto Agus Handoyo melalui Kepala Humas Andi Arie Pangeran, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terwujudnya Ekowisata Sukorejo Kampung Kopi Liberika. Kawasan ini menjadi local hero, sekaligus inspirasi generasi muda. 

“SKK Migas - PetroChina dalam menjalankan kegiatan operasi hulu migas berupaya meningkatkan UMKM mitra binaan melalui program pelatihan dan pendampingan,” kata Adiyanto. 


Berita Terkait