iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Konflik internal di tubuh Partai Berkarya, akhirnya menemui titik terang. Upaya Muchdi PR untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Berkarya dari tangan Hutomo Mandala Putra atau lebih akrab dengan Tommy Soeharto, gagal.

Hal ini setelah keputusan dari PTUN yang memenangkan Tommy Soeharto. Di Provinsi Jambi sendiri, dualisme kepemimpinan ini juga terjadi.

Sebagian kader Partai Berkarya, bergabung ke kubu Mukhdi PR. Mereka selalu menghadiri kegiatan dan pertemuan yang dilaksanakan oleh Muchdi PR.

Pimpinan Partai Berkarya di tingkat kabupaten/kota juga memiliki dualisme kepeminan, dengan jabatan Plt Ketua DPD Berkarya, meski tak semua kabupaten/kota memiliki Plt Ketua DPD Partai Berkarya versi Muchdi PR.

Ambiar Usman, Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jambi, mengatakan, setidaknya ada enam Plt dari sebelas kabupaten/kota. “Kalau yang dari saya, tetap 11. Kalau yang versi Muchdi, ada sekitar enam orang Plt,” katanya, (16/2).

Termasuk, anggota dewan yang saat ini menjabat, juga telah mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Muchdi. Ambiar mengatakan, mungkin anggota DPRD tersebut punya kekhawatiran akan di PAW ketika Muchdi dinyatakan menang.

“Ya maklum, mungkin karena mereka masih baru, jadi ada kekhawatiran itu. Tapi PAW tidak semudah itu, ada tahapannya. Kalau menurut pandangan saya, tidak usah memihak ketika ada persoalan ini, berdiri di tengah-tengah saja,” katanya.

Meski ada sejumlah kader Partai Berkarya yang sudah membelot, dirinya tidak menyatakan akan mengenakan sanksi. Ambiar menghimbau, agar mereka kembali ke Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto.

“Kami menghimbau, kembalilah ke jalan yang benar. Kita tak ingin mencari musuh, silahkan kembali, kita mulai menata lagi,” katanya. (wan)


Sumber: www.jambiupdate.co

Berita Terkait



add images