iklan Ilustrasi Umrah
Ilustrasi Umrah

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Azhar Gazali menilai keputusan Pemerintah Arab Saudi memberikan izin umrah mulai awal Ramadan adalah sebuah kesyukuran luar biasa.

“Alhamdulillah. Ini kabar baik, sebuah keputusan luar biasa. Kabar buruknya jika Indonesia masih dilarang masuk. Karena Indonesia masih termasuk dalam 20 negara yang sementara ditangguhkan masuk Saudi. Sejauh ini belum ada informasi yang menyebut bahwa Indonesia telah diizinkan masuk Saudi,” ujar Azhar Gazali kepada fajar.co.id, Selasa (6/4/2021).

Hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa karena umrah ramadhan akan melibatkan jutaan orang dari sejumlah negara, seperti halnya ibadah haji. Artinya akan banyak aturan yang dibuat oleh pemerintah Saudi nantinya.

Menurutnya, jemaah Indonesia sejatinya sudah siap dengan segala infrastruktur mulai dari pesawat, hotel dan sebagainya. Begitu Saudi buka keran untuk jemaah Indonesia, segalanya sudah disiapkan dengan matang.

Catatannya adalah, syarat yang diajukan Saudi adalah jemaah yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19, mendapatkan sebuah dosis vaksin setidaknya 14 hari sebelum umrah dan mereka yang telah sembuh dari Covid-19.

“Syarat ini harus kita perjelas dan kroscek kembali. Apakah jemaah yang sudah terdaftar, sudah divaksin atau belum. Jadi begitu umrah dibuka, jemaah yang sudah vaksin siap diberangkatkan,” ungkapnya.

Azhar sendiri sejak jauh-jauh hari sudah mendesak DPP untuk menyampaikan ke DPD di daerah bahwa jemaah harus dipastikan sudah divaksin.


Berita Terkait



add images