iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- KPU Provinsi Jambi kian gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perhelatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi di 88 TPS 27 Mei mendatang.

Ini untuk menjaga agar partisipasi pemilih di 88 TPS itu tetap tinggi. Meskipun, ada kemungkinan terjadi penurunan pastisipasi dari masyarakat, karena merasa sudah memilih 9 desember 2020 lalu.

Pada Pilgub Jambi 9 Desember lalu, dari 88 TPS itu jumlah pemilih yang hadir ke TPS 18.686 pemilih dengan total suara sah 17.539 dan tidak sah 1.142 suara.

Artinya partisipasi pemilihnya berada diangka 63,82 persen. Sementara dalam pergelaran PSU mendatang, KPU Provinsi Jambi menargetkan minimal partisipasi pemilih berada diangka 77,5 persen atau 22.690 pemilih yang ke TPS.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, Apnizal, menyebutkan, pihaknya tentu akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di daerah PSU. Sebab, dia tidak menampik, ada kemungkinan penurunan partisipasi.

“Sosialisasi harus dilakukan, jangan sampai tidak. Ini penting, untuk mengajak masyarakat untuk datang kembali ke TPS,” katanya.

Dia tak menampik, mungkin saja ada masyarakat yang enggan datang kembali ke TPS. Bisa karena malas, atau alasan lain.

Ditambahkan Komisioner KPU Provinsi Jambi, Ahdiyenti, target KPU terkait partisipasi pemilih ini tentu saja sebanyak-banyak yang ada di DPT itu untuk datang ke TPS menyalur hak pilihnya.

"Kecuali pemilih yang tidak memenuhi syarat lagi seperti yang sudah meninggal dan sebagainya," katanya.

Selain itu juga, pihaknya masih mengidentifikasi pemilih yang sebelumnya masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Tentu kita akan sosialisasi ke masyarakat agar mau datang ke TPS lagi. Ini upaya kita meningkatkan partisipasi pemilih nantinya," bebernya.

Dari jumlah itu memang, kata Ahdiyenti, KPU menargetkan partisipasi pemilih berada diangka minimal 77,5 persen. "Itu akan kita upayakan," ujarnya. (wan)


Berita Terkait



add images