iklan Budi Setiawan
Budi Setiawan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Budi Setiawan lebih percaya diri menghadapi konflik internal DPD II Golkar Kota Jambi. Sebagai pemegang putusan Mahkamah Partai, Budi menyebutkan jika dirinya merupakan kepengurusan sah partai berlambang pohon beringin.

Meskipun sempat ada wacana islah, Ketua KONI Provinsi Jambi ini menyebutkan saat ini tidak ada lagi upaya tersebut.

Menurutnya, jalan untuk duduk bersama dengan kubu Endria Putra sudah tidak ada setelah terbitnya keputusan Mahkamah Partai tertanggal 22 Juni 2021 lalu.

"Sekarang itu tidak ada lagi islah. Tidak ada lagi klaim-klaim sejak adanya keputusan Mahkamah Partai," kata Budi Setiawan.

Bahkan Budi mengaku saat ini tidak ada lagi dualisme kepengurusan Golkar Kota Jambi. Ketua Golkar Kota Jambi yang sah adalah dirinya berdasarkan keputusan final dan mengikat.

"Kalau ada yang mengklaim, tidak apa-apa juga. Mungkin mereka ada Golkar yang lain," tegasnya.

Budi menerangkan, upaya duduk bersama untuk memecahkan persoalan Musda sudah dilakukan pihaknya. Namun, tidak membuahkan hasil hingga berakhir di Mahkamah Partai.

"Kalau duduk bersama itu sudah kita lakukan dari sebelumnya adanya keputusan Mahkamah Partai. Tapi kalau sudah di Mahkamah Partai sudah selesai semua. Gak ada masalah lagi," jelasnya.

Saat ini, kata Budi, pihaknya masih menunggu SK Kepengurusan Golkar Kota Jambi yang mereka ajukan ke DPD I beberapa waktu lalu.

"Itu merupakan kewenangan dari pusat bersama DPD I Golkar Jambi. Kita sudah mengajukan untuk di SK-kan, tapi masih belum dikeluarkan juga. Mungkin dalam waktu dekat ada kabar baik," ungkapnya.

\Tertundanya SK itu, kemungkinan karena PPKM dan Ketum Airlangga masih sangat berfokus terhadap penanganan pandemi Covid-19.

"Beliau masih fokus Covid-19 dulu. Sebenarnya sudah ada surat di kita, tapi nanti lah kita sampaikan," ucapnya. (aiz)

 

 


Berita Terkait



add images