iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-  Kepala Sekolah SMPN 17 Kota Jambi menjelaskan kronologis perkelahian antara siswa di SMPN 17.

Dikatakan Kepsek SMON 17, Bambang, isu pengroyokan yang keluar tersebut adalah hoax. Peritwa sebenarnya yang terjadi adalah perkelahian 1 lawan 1 antara pelajar sekelas. Hanya saja ada pelajar lain yang merupakan kakak mereka mengompor-ngompori perkelahian tersebut.

Bambang menjelaskan, awal mula peristiwa yang menimpa AP (12), siswa baru di SMPN 17 Kota Jambi itu terjadi pada Senin 18 Juli 2022.

Peristiwa tersebut terjadi pasca upacara bendera. Saat ada senggang waktu dari selsai upacara mennjelang berlangsungnya proses belajar mengajar.

“Saat itu yang bersangkutan AP dan rekannya, sama-sama satu kelas terjadi perkelahian. Kita para majelis guru sedang rapat, karena hari itu merupakan hari pertama masuk sekolah,” katanya.

Lanjut Bambang, melihat adanya perkelahian antara AP dan rekannya, sontak siswa lainnya memprovokasi. Sehingga perkelahian semakin tak terelakkan.

“Jadi tidak ada pengeroyokan. Hanya mereka dikompori, karena disekitar mereka sudah ramai oleh siswa lainnya,” jelas Bambang. (hfz)


Berita Terkait



add images