“HIMSAK adalah rumah besar mahasiswa Kerinci, harus kita jaga dan rawat bersama. Semangatnya tidak boleh padam, agar HIMSAK bisa terlibat dalam memberikan konstribusi,” ungkapnya.
Karena itu, pada acara pelantikan dan Gebyar diisi berbagai rangkaian acara, pertunjukan silat, pengenalan produk khas kerinci, rentak kudo, porno adat. Kemudian penampilan berbagai tarian mulai dari tari yau-yau, tari ninek munyerau, tari carito padi, tari batampo, dan tari sekapur sirih.
“Penampilan ini semuanya dari mahasiswa sakti alam Kerinci. Ini merupakan salah satu upaya kita untuk ikut mempromasikan dan melestarikan kebudayaan dan kesenian yang dimiliki Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” katanya.
Sementera itu, pembina HIMSAK Alvia Santoni mengatakan bahwa, HIMSAK sebagai wadah silaturahmi mahasiswa sakti alam Kerinci harus mampu memberi kontribusi nyata untuk tanah kelahiran. Wakil Walikota Sungai Penuh ini juga berharap agar HIMSAK melahirkan kader kader yang intelektual dan inovatif. (aiz)
