Pada pelaksanaan forum di tahun ini juga menjadi wadah yang memperkuat sinergi bersama pelaku usaha lokal melalui kehadiran dari HIPMI Provinsi Sumsel dan Jambi, serta pemaparan dari KKKS wilayah sumbagsel terkait pengadaan barang dan jasa dari KKKS PetroChina dan KKKS Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dan Zona 4, dengan meningkatnya jumlah Industri penopang di kegiatan usaha hulu migas maka akan memberikan efek berganda melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang juga sekaligus menguatkan perekonomian disekitar wilayah operasi hulu migas.
Ia juga menyampaikan harapannya agar melalui Forum ini akan memperkuat sinergi bersama untuk menjalankan Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional dan untuk mencapai visi bersama Nasional yaitu second golden era, 1 juta barrel per hari (BOPD) dan gas 12 milliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030 demi ketahanan energi, “karena keberhasilan hulu migas, adalah keberhasilan kita bersama,” tutup Arie.(*)