iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (eppid.pu.go.id)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kita semua mengenal mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera, sejak tahun 2015 lalu. Namun tahukah anda jauh sebelum program ini diluncurkan, Sumatera sebenarnya telah punya jalan tol. 

Satu-satunya jalan tol di Pulau Sumatera berada di Provinsi Sumatera Utara. Namanya Jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Jalan tol ini memiliki bentangan sepanjang 34 kilometer. 

Jalan tol ini dibangun tahun 1986, bukan zaman Jokowi, tapi pada zaman kepemimpinan Presiden RI pertama yaitu Soeharto. Guna mendukung konektivitas jalan tol di Pulau Sumatera, tol ini difungsikan dengan maksimal.  

Jalan tol (Belmera) Belawan-Medan-Tanjung Morawa membawa kendaraan melaju dari Pelabuhan Belawan menuju Medan dan Tanjung Morawa. Jalan tol ini memiliki 10 gerbang.  

Jalan tol ini merupakan satu-satunya jalan tol yang dikelola Jasa Marga di luar Jawa. Dibangun oleh kontraktor Takenaka Nippo Hutama dan konsultan Jepang PCI (Pacific Consultant International).

Arus lalu lintas di ruas ini juga terus peningkatan. Ruas jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa memiliki empat interchange, 14 jembatan perlintasan kendaraan, lima jembatan penyeberangan orang dan 10 gerbang tol. Jalan tol ini dikelola oleh Cabang Belmera.

Seperti kita ketahui, sambungan jalan tol trans Sumatera dimulai dari Provinsi Lampung hingga ke provinsi paling ujung Sumatera yaitu Aceh. 

Sumatera akan dibentang oleh 24 ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 2.836 km dan ditargetkan bisa beroperasi penuh pada tahun 2025 mendatang. 

Hingga Desember 2022 telah beroperasi sekitar 549 km tahap 1 jalan tol trans Sumatera di beberapa Provinsi diantaranya Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara dan Aceh.

 

Ruas jalan tol trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi ada 515 km. Sehingga total ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan sedang dalam tahap konstruksi yang tergabung dalam tahap I sepanjang 1.064 Km.

 

Pada tahap II, ditargetkan tol sepanjang 574 Km bisa mulai dikerjakan. Tahap II akan fokus pada jalan tol Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169 Km, jalan tol Jambi-Rengat bentangannya 197 Km dan jalan tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 Km. 

Sementara itu anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 60 Km ruas Jalan Tol Trans Sumatera.

Diantaranya Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km).

Adapun seksi jalan tol trans Sumatera lain yang masih dikerjakan HKI yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan (46 km), Tol Indralaya-Prabumulih (65 km) dan telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi baru-baru ini yaitu Tol Pekanbaru-Bangkinang.


Berita Terkait



add images