JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Progres pembangunan fisik jalan tol di Provinsi Jambi akan dimulai tahun 2023 ini. Tepatnya, untuk ruas Jambi-Batas Betung (Tempino) akan kontrak pekerjaan pada bulan ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Ia menyebutkan kontrak pembangunan jalan tol Betung-Jambi I akan dimulai pada Februari mendatang.
"Februari ini mulai kontrak," ujar Al Haris.
Dengan kontrak yang akan dimulai pada Februari ini, gubernur pun mengungkap pemenang tender untuk kontruksi tol tersebut.
"Sudah (ada), Hutama Karya," sebut gubernur.
Dengan adanya pemenang tender itu, maka pembangunan jalan tol dapat diharapkan segera bisa dilakukan mulai bulan Februari.
Ditanya, terkait persoalan pembebasan lahan yang sempat menjadi kendala di ruas yang berbatasan dengan Sumatera Selatan ini, gubernur menyebut sudah rampung.
"Dari laporan terakhir Karo Pemerintahan dan Otda Pemprov ke saya, sudah selesai semua, sudah clear. Cuma memang sedang ada dalam proses pembayaran di bank," akunya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Agus Sunaryo juga mengakui untuk Pembangunan fisik ruas lain tol Jambi-Betung, diharapakan bisa dimulai tahun 2023 ini. Tepatnya dimulai pada semester 1 tahun 2023 ini.
Kata Agus tahapannya setelah pembayaran pembebasan lahan selesai, lanjut Agus, pembangunan fisik bisa langsung dimulai. Sebab, untuk pengukuran dan verifikasi sudah selesai dilakukan. Dimana ruas yang akan dibangun terlebih dahulu adalah Jambi -Batas Betung.
"Semester pertama tahun ini mudah-mudahan bisa langsung dimulai pembangunan fisik," ucapnya kepada Jambi Ekspres.
Menurut Agus, pembangunan tol Jambi - Betung akan memakan waktu hingga 2024. Setelah selesai tol Jambi-Betung, baru mulai dibahas untuk pembangunan tol Jambi - Rengat.
"Clear dulu Jambi-Betung ini, baru nanti Jambi-Rengat," pungkasnya.
Dari data yang disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PUPR sebelumnya kepada Jambi Ekspres ruas jalan tol Tempino (Batas Betung) - Jambi sepanjang 33,9 Kilometer dengan lebar 90 meter dari 60 meter yang dipergunakan.
Adapun dari data dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) anggaran untuk pembayaran ganti untung lahan tol khusus ruas Jambi - Batas Betung ini sebesar Rp1,7 triliun.
(aba)
