iklan Macet 22 Jam di Jalur Sarolangun-Tembesi.
Macet 22 Jam di Jalur Sarolangun-Tembesi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Macet 22 jam jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Jambi ruas Sarolangun - Tembes direspons Kementrian ESDM.

Macet parah dari 28 Februari hingga 1 Maret 2023 hingga viral se Indonesia itu, pihak ESDM menyampaikan duka cita dan prihatin atas kejadian kemacetan di Provinsi Jambi yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian lainnya.

Kementerian ESDM terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka mengatur pengelolaan angkutan batubara di Provinsi Jambi.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Lana Saria di Jakarta, Kamis (2/3) dalam tanggapannya menjelaskan bahwa rencana produksi batubara di Jambi mencapai 36 juta ton dengan mempertimbangkan setiap badan usaha telah memiliki dokumen studi kelayakan (FS) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang didalamnya termasuk memuat penggunaan jalan provinsi sebagai jalan angkutan batubara, yang sebagian besar telah disetujui sebelum dilimpahkan ke Pemerintah Pusat.

Dalam rangka mengatur pengelolaan angkutan batubara di Jambi, ungkap Lana, beberapa upaya dan kebijakan telah dikeluarkan Kementerian ESDM yaitu:

Pertama, mengenai jam operasi kendaraan angkutan batubara di jalan umum atau keluar lokasi tambang (setelah pukul 18.00), pembatasan muatan angkutan batubara, kewajiban kepemilikan izin bagi kendaraan angkutan batubara, dan kewajiban untuk mematuhi rute sesuai ketentuan Pemda Jambi melalui :


Berita Terkait



add images