JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Sebagai wujud kepedulian terhadap Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan bagian dari pembinaan Usaha mikro, SKK Migas - KKKS melalui Forum Kapasitas Nasional akan bekerjasama dengan platform Pasar digital Tokopedia untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk lokal binaan, sehingga bisnis UMKM yang dibina bisa berkembang dalam memasarkan produk secara digital.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan pembinaan terhadap UMKM dan membantu memasarkan produk UMKM Industri Hulu Migas merupakan komitmen SKK Migas - KKKS membantu usaha kecil di wilayah operasi hulu migas.
Menurut Hudi, pembinaan terhadap UMKM akan mampu menaikan perekonomian warga disekitar wilayah kerja migas. Langkah ini merupakan implementasi rencana dan strategi yang telah ditetapkan SKK Migas bahwa target peningkatan produksi minyak dan gas akan sejalan dengan peningkatan multiplier effect salah satunya bekerjasama dengan Tokopedia.
"Kerjasama dengan tokopedia merupakan komitmen pasti SKK Migas - KKKS, untuk produk lokal dan diharapkan produk UMKM tersebut mampu bersaing secara nasional," kata Hudi Kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 16 April 2023.
Kerjasama dengan tokopedia, dalam membantu memasarkan produk UMKM, telah di tandatangani dan langkah awal adalah melakukan pelatihan terhadap pengusaha UMKM dan tokopedia, dilakukan secara offline dan online.
Ketua Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi mengatakan ada sekitar 300 UMKM binaan Industri Hulu Migas yang akan bermain di platform digital tokopedia. "Kami melihat ini adalah peluang UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka lebih luas dan menjangkau puluhan juta potensi pembeli di platform Tokopedia," kata Erwin.
Erwin menambahkan, kerjasama dengan Tokopedia adalah kelanjutan dari program pembinaan UMKM yang dilakukan pada kegiatan Forum Kapasitas Nasional ke II tahun 2022, dimana masih ada ruang untuk improvement dari UMKM yang sudah dibina oleh KKKS.
"Pada Program Kapasitas Nasional III tahun 2023 ini, kami mencoba menunjukkan konsistensi dan keberlanjutan program dengan menggandeng pihak eksternal yang berkompeten seperti Tokopedia, Sucofindo, Majoo dan Petrotekno,"pungkas Erwin.