"Kami berharap, nanti jika seandainya ada pelebaran jalan atau sebagainya, makam yang sudah dipindahkan ini jangan sampai terkena lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muaro Sebapo Wahyu Aditya mengucapkan terimakasih atas kerelaan ahli waris dalam proses pemindahan makam sehingga proyek pembangunan jalan tol ini bisa terlaksana.
"Sebelum dan sesudah makam dipindahkan, masyarakat setempat melakukan pembacaan Yasin dan tahlil di lokasi makam yang baru," katanya.
Dia menjelaskan, sebenarnya makan yang terdata dari Tim itu hanya 5 makam. Namun dilokasi ternyata ada 8 makam yang terdampak. Hal tersebut pun sudah dilakukan musyawarah mufakat untuk ikut dipindahkan.
"Pemindahan makam ini masih di area sekitar dimana lahannya tidak terkena trase proyek jalan tol. Jadi tidak jauh. Alhamdulillah semua berjalan lancar," tukasnya. (wan)