BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Agustus-1 September 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Selat Karimata bagian selatan, perairan Kalimantan Tengah, Laut Seram, perairan Pulau Buru, Samudra Hindia selatan Sumba dan Kupang," sebagaimana dikutip dari keterangan BMKG.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2.5-4 meter di Samudra Hindia barat Sumatra, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali hingga NTB, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan Pulau Enggano, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah serta Samudra Hindia selatan Jawa-Bali.