JAMBIUPDATE.CO,- Jalur Gaza bagian utara kini hanya memiliki tiga rumah sakit yang masih beroperasi, melayani sekitar 900 ribu orang di sana meski gedung-gedung tersebut berada di ambang kolaps, menurut seorang pejabat kesehatan Gaza pada Ahad, 26 November 2023.
“Jumlah bantuan medis dan bahan bakar yang tiba di Jalur Gaza, terutama wilayah utara, sangat terbatas dan tidak mencukupi, mengingat kondisi kesehatan rumah sakit yang sangat buruk,” kata direktur jenderal Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Munir Al-Bursh, kepada kantor berita Anadolu.
Ia mengatakan obat-obatan dan peralatan medis harus dibawa masuk ke Gaza dalam kuantitas besar karena kebutuhan untuk memperkuat sistem kesehatan di Gaza serta wilayah-wilayah utara.
“Hanya tiga rumah sakit yang beroperasi di Jalur Gaza utara, yaitu Al-Maamadani, Al-Awda, dan Kamal Adwan,” kata Bursh, memperingatkan tentang ancaman keruntuhan rumah-rumah sakit tersebut.
Sebelum mencapai titik ini, kantor media pemerintah di Gaza pada Kamis lalu mengatakan bahwa 26 rumah sakit dan 55 pusat kesehatan di jalur tersebut tidak dapat beroperasi. Pasukan Israel juga menargetkan 55 ambulans, sementara puluhan lainnya tidak dapat digunakan karena kekurangan bahan bakar.