iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Tentara Israel menahan 260 warga Palestina dari seluruh Tepi Barat yang diduduki selama gencatan senjata sejak Jumat pekan lalu. Sejak Jumat pekan lalu, gencatan senjata Israel dan Hamas berlaku. Gencatan senjata diperpanjang selama dua hari.

LSM Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan meskipun perjanjian jeda kemanusiaan di Gaza mencakup pembebasan 150 warga Palestina, tentara Israel telah menahan 260 orang dari Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur yang diduduki dalam empat hari terakhir. Israel diperkirakan akan melepaskan gelombang keempat dan terakhir dari 150 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan 50 warga Israel secara bertahap selama jeda kemanusiaan selama empat hari.

Amani Sarahneh dari Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan bahwa Israel masuk ke rumah-rumah warga Palestina dan menyerang mereka. “Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah menahan 3.260 warga Palestina di Tepi Barat,” ujar Amani.

“Selama masih ada pendudukan, penangkapan tidak akan berhenti. Masyarakat harus memahami hal ini karena ini adalah kebijakan sentral pendudukan terhadap warga Palestina dan untuk membatasi segala bentuk perlawanan,” ujar Amany Sarahneh, juru bicara Masyarakat Tahanan Palestina.


Berita Terkait



add images