iklan
Konten yang dibagikan Azaiza di media sosial awalnya berfokus pada kehidupan sehari-hari di Gaza, sebelum meliput perang Israel di Gaza pada 2014 dan 2021. Pengikutnya di Instagram telah bertambah sejak Israel memulai kampanye militer terbarunya pada 7 Oktober 2023, dari 25 ribu followers menjadi lebih dari 13 juta followers. Ia pun dinobatkan sebagai Laki-laki Terbaik 2023 oleh majalah GQ.

“Tim GQ Timur Tengah menghormati Motaz Azaiza sebagai Man Of The Year kami dan sebagai dedikasi bagi mereka yang keberaniannya tak tertandingi: Plestia Alaqad, Hind Khoudary, Wael Al-Dahdouh, Issam Abdallah, Shireen Abu Akleh dan banyak nama yang kita kenal dan yang tidak,” tulis Ahmad Swaid untuk GQ, menyebutkan nama-nama jurnalis yang telah meliput pertempuran di Gaza, yang beberapa di antaranya tewas karena itu.

Dalam unggahan media sosial baru-baru ini, Azaiza mengingatkan kalau penderitaan warga Gaza bukanlah konten untuk dibagikan. Sebaliknya, warga Gaza adalah bangsa yang sedang terbunuh dan mereka berusaha untuk tidak dihapus paksa secara etnis.

Pembuat film yang masih berusia muda, Bisan Owda, juga menyuarakan hal yang sama. Dalam keterangan foto yang diunggah di Instagram pada akhir pekan, dia berbicara tentang semakin berkurangnya harapannya untuk bertahan hidup dan perjuangannya melawan penyakit serta mimpi buruk.


Berita Terkait



add images