"Tentu ini penting pemerintah memaksimalkan angkutan air dan mendorong mempercepat pembangunan jalan khusus yang dibangun. Jadi kita coba memaksimalkan sungai dan percepatan hauling batu bara," sebutnya.
Sementara untuk akibat dari pengalihan angkutan batu bara dari darat ke air ini, Gubernur menyiapkan solusi yang akan didatangkan.
"Nanti kita akan bahas bagaimana supir yang tidak bekerja, nanti kita akan coba membantu dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya. Sehingga supir bisa mencari pekerjaan sambilan lain, untuk besaran BLT nantinya akan didapatkan," ungkap Haris.
Selain itu, dalam rapat ini pihak Pemprov juga menginginkan jalan khusus cepat selesai. Dimana pada target baru ditetapkan pada Maret 2024 akan selesai. "Kami ingin perusahaan fokus selesainya jalan (khusus) hauling batu bara, kami mendorong perusahaan untuk cepat agar tak fokus ke jalan nasional," sebutnya. (aan)