"Dalam kesempatan ini kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan termakan isu kelangkaan beras, cabai dan sebagainya, sehingga menyebabkan panic buying, yang kemudian berimbas harga naik di pasaran. Kami pastikan stok beras tersedia dan aman. Stok beras Bulog tersedia 9.100 ton, itu cukup dan aman hingga enam bulan kedepan. Begitu pula dengan minyak goreng, gula, daging beku dan tepung. Khusus cabai, Pemkot terus memenuhi ketersediaan pasokan dengan kerjasama dengan beberapa daerah penghasil. InsyaAllah kita terus menjaga stabilisasi harga di pasaran. Masyarakat silahkan berbelanja bijak, sesuai kebutuhan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih telah menyiapkan beberapa rencana strategis dan juga sekaligus telah mengimplementasikan upaya kongkrit pengendalian inflasi Kota Jambi, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang selama tahun 2024.
Pemkot Jambi gencar melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk stabilisasi harga dan terjaminnya ketersediaan pasokan di tengah masyarakat. Upaya yang telah dilakukan antara lain, Gerakan Pangan Murah (GPM), Operasi Pasar Murah bersama Bulog, subsidi atas komoditas Volatile Food, Sidak pasar dan gudang, gerakan menanam dan kerjasama daerah dengan daerah penghasil.
Bahkan dalam waktu dekat, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemkot Jambi akan menggelar pasar murah bersubsidi dan bantuan sosial bagi masyarakat miskin ekstrem di Kota Jambi.
Langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi tersebut diharapkan dapat membantu menjaga perekonomian daerah dan daya beli masyarakat, sehingga kemudian berdampak pada terkendalinya inflasi di Kota Jambi. (hfz)