iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Lebaran telah usai, berbagai pengeluaran selama libur Lebaran telah pula membuat habis THR.

Gajian? Oh itu juga masih lama. Lebaran yang jatuh pada minggu kedua April 2024 membuat jadwal untuk menunggu waktu terima gaji juga masih panjang.

Lantas apa yang harus dilakukan jika uang THR habis, gajian juga masih lama? Sementara kebutuhan masih banyak jelang akhir bulan atau jelang awal bulan.

BACA JUGA: Rektor UIN STS Jambi Launching Gerakan FUSA Eco-Friendly

“Kayaknya pinjol bisa jadi solusi, mau gimana lagi, itu paling mudah untuk diperoleh, mau minjam teman juga sama aja nasibnya,” ujar salah satu karyawan swasta saat ditanya soal solusi memenuhi kebutuhan hidup setelah semua dana habis.

Terlebih lagi, ada banyak promo pinjol yang kini datang di iklan-iklan online. Muncul dengan mudah di ponsel.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Ancam 27 Provinsi, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Hujan Badai Membuat keinginan untuk menggunakan promo pinjol juga semakin tinggi.

Apa Iya Harus Pinjol? Ini pesan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kita semua.

Pinjaman 30 Persen dari Penghasilan

Mengutip dari situs resmi OJK sikapiuangmu.ojk.go.id, disebut pengajuan Pinjol alias pinjaman online tak bisa hanya berdasarkan kebutuhan sesaat.

BACA JUGA: 16 Hari Koma, Begini Kabar Terbaru Pemuda Batanghari yang Dikeroyok Anak Club Mobil di Depan RRI

Kemudahan pinjol jangan sampai membuat terlena dan meminjam lebih dari yang dibutuhkan.

Hitungannya, total pinjaman yang diperbolehkan adalah maksimal 30% dari total penghasilan.

Jangan pinjam untuk kebutuhan konsumtif agar tidak memberatkan dan jangan lupa pertimbangkan cicilan lain yang harus dibayarkan.

BACA JUGA: Proyek Batu Andesit di Sungai Penuh Disorot

“Jangan sampai Sobat malah kesulitan melunasi tagihan-tagihan yang ada, ya!” tulis situs tersebut.

Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

Ingat, jangan sampai membayar pinjaman dengan pinjaman baru untuk menghindari terlilit utang.

Cara seperti ini bukannya membuat tagihan cepat lunas namun justru menambah banyak tagihan yang bisa jadi makin sulit kita lunasi.

Jadikan membayar cicilan sebagai prioritas utama setelah menerima gaji.

Hati-hati Terjebak Bunga

Terkadang karena alasan “butuh cepat”, banyak diantara kita yang tidak mempelajari bunga dan denda.

Padahal bunga dan denda ini akan mempengaruhi jumlah tagihan yang harus dibayarkan.Ingat, penting mempelajari terlebih dahulu bunga dan denda yang ditawarkan.

Lakukan survei ke beberapa perusahaan fintech lending sebagai pembanding sebelum melakukan pinjaman.

Cek Kontrak Teliti

Baca dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan, dan ajukan pertanyaan apabila belum jelas. Jika kita melakukan suatu hal yang melanggar ketentuan, akibatnya adalah sanksi yang menghampiri.

Artinya, jika tidak ingin kena masalah jangan sekali-kali melanggar aturan yang ada.

Pastikan Sanggup Bayar Cicilan Ontime

Selalu lunasi cicilan tepat waktu untuk menghindari denda yang membengkak.

Agar tidak lupa membayar, pasang pengingat di ponsel atau beri tanda pada kalender di rumah atau di kantor.

Gak enak kan kalau terlalu lama dibayang-bayangi utang? Untuk itu kelola uang dengan bijak dan sesuaikan pinjaman dengan kemampuan.

Pinjam di Perusahaan Terdaftar dan Berizin di OJK

Waspada, ini penting dipelajari. Pastikan hanya melakukan pinjaman di perusahaan yang telah terdaftar/berizin di OJK.

Kenapa harus terdaftar? karena dengan begitu proses bisnis dan produk kredit fintech tersebut telah diverifikasi dan mendapatkan pengawasan dari OJK.

Kamu bisa Cek legalitas perusahaan pemberi pinjaman melalui telepon Kontak OJK 157 atau di website OJK (www.ojk.go.id).

Terakhir adalah jadikan pinjol sebagai solusi terakhir. Belajar memanajemen keuangan, sesuaikan pendapatan dan pengeluaran, bijak dan cerdas mengelola uang, dan tidak terlibat banyak hutang, itu tentu akan jauh lebih baik.(*)


Berita Terkait