JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian Bantuan Pangan berupa beras khusus bulan April disalurkan ke masyarakat. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim pantau pelaksanaan pendistribusian, Senin (20/5) kemarin.
Pada kesempatan itu, pemantauan yang dilakukan di Desa Kota Baru dan Rantau Karya, Kecamatan Geragai tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah dan didampingi Kabid Konsumsi, Nandang beserta staf.
Fajar Alamsyah saat diwawancarai mengatakan, seperti yang disampaikan pada launching sebelumnya, bantuan pangan ini disalurkan sampai dengan bulan Juni. Artinya, saat ini masih ada Dua bulan lagi beras yang akan disalurkan kepada masyarakat.
"Setiap bulannya yang disalurkan sebanyak 19.142 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), atau sebanyak 191.430 Kg yang disalurkan setiap bulannya," katanya.
Selama 4 bulan berjalannya penyaluran Bantuan Pangan ini, memang ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Diantaranya pengganti penerima bantuan yang sudah dianggap mampu, alamat tidak ditemukan dan meninggal dunia. Namun berjalannya waktu hal itu dapat diatasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Tanjabtim dengan pihak desa dan kelurahan.
"Kalau pengganti penerima bantuan yang sudah dianggap mampu sudah diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 19 tahun 2024. Jadi jika penerima sudah dikira mampu, maka penerimanya bisa dialihkan ke yang tidak mampu. Begitu juga dengan alamat yang tidak ditemukan dan yang meninggal dunia," jelasnya.
Fajar Alamsyah menerangkan, bahwa menentukan pengganti penerima bantuan itu juga tidak sembarangan. Penerima bantuan yang baru harus masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Jika dalam P3KE belum masuk, maka akan dilihat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada desa dan kelurahan, bahwa semenjak adanya Keputusan Badan Pangan Nasional Nomor 19 tahun 2024, bagi penerima yang sudah dikatakan mampu wajib untuk diganti. Kalau dulu belum ada peraturannya," terangnya.
Dia menyebutkan, hingga bulan keempat penyaluran cadangan pangan pemerintah ini, tidak ada masyarakat yang melapor terkait dengan kualitas beras. Artinya, beras yang disalurkan pemerintah memang dikatakan layak untuk dikonsumsi dengan kualitas baik.
"Alhamdulillah sampai sekarang kualitas beras bantuan pangan sangat baik, tidak ada keluhan masyarakat yang masuk ke desa maupun kelurahan," sebutnya.
Sementara, Kepala Desa Kota Baru, Maryono saat diwawancarai mengungkapkan, bahwa selama penyaluran beras Bantuan Pangan, sejauh ini berjalan dengan lancar. Namun, memang jumlah KPM Desa Kota Baru menurun, dari 100 KPM sekarang tinggal 68 KPM.
"Makanya kalau bisa di tahun selanjutnya, jumlah masyarakat penerima bantuan di Desa Kota Baru bertambah. Untuk sekarang, Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini mereka sangat terbantu," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Rantau Karya, Agus Muardi menyampaikan, ada sebanyak 122 KPM yang akan disalurkan. Alhamdulillah untuk kualitas beras sangat baik. Hal itu terbukti dengan tidak adanya keluhan dari warga yang menerima bantuan.
"Terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Pusat yang telah memberikan bantuan beras kepada masyarakat kami," ucapnya. (lan)