Sri menegaskan perlunya kerja sama untuk menurunkan angka stunting, harus ada komitmen dan kebijakan yang dapat mengarahkan, mengkoordinasikan, dan memperkuat strategi serta target pencegahannya.
"Tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, harus ada kerjasama dan melibatkan pemangku kepentingan baik dari unsur pemerintah, swasta, organisasi, masyarakat sipil, lembaga pembangunan, media, akademisi, dan masyarakat umum, saya tekankan stunting ini bukan hanya masalah kemiskinan dan akses terhadap pangan, tetapi juga pola asuh dan pemberian makan pada balita," tegas Sri.
Dikesempatan itu, Ia juga mengingatkan para Catin untuk bisa terus menjalani bahtera rumah tangga dengan membangun semangat menerima dan saling pengertian terhadap segala sesuatu yang terjadi.
"Dengan menempuh hidup baru, hadapi segala rintangan dengan saling pengertian dan menerima apa adanya, yakinlah dengan pasangan kita, bahwa kita bisa menjalani dan lewati apapun yang terjadi dengan baik, bila bersama-sama dan saling pengertian," harap Sri.
Diakhir sambutannya, Sri menyampaikan harapan dan ucapan terimakasihnya atas ditunjuknya kota Jambi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Harapan saya dan harapan kita bersama tentunya kegiatan Pendampingan TPK tidak berhenti disini, kegiatan-kegiatan yang sudah ada lainnya tetap kita laksanakan, terutama program yang bertujuan untuk mencegah stunting. Saya apresiasi penyelenggaraan kegiatan ini, dan terimakasih telah menjadikan Kota Jambi sebagai tempat dilangsungkannya kegiatan orientasi ini," pungkas Sri.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno dalam laporannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa secara Nasional Provinsi Jambi saat ini berada pada peringkat kedua setelah Bali dalam indeks penanganan kasus stunting.
"Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Untuk Peningkatan dan Pengukuran Sasaran Calon Pengantin (Catin) ini merupakan kegiatan pusat yang di selenggarakan di Kota Jambi. Maka dari itu saya ucapkan terimakasih atas fasilitas-fasilitas yang diberikan Pemkot Jambi terhadap kegiatan ini," jelas Putut.