JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO- Antisipasi Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau, Dandim 0416/Bungo Tebo, Letkol Inf Arief Widyanto, perintahkan ke semua Babinsa untuk pantau titik hot spot di masing-masing wilayah binaan.
Seperti diketahui,berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada periode Januari – Juli 2024 terpantau 542 titik hot spot di wilayah Provinsi Jambi.
Oleh karenanya, dalam waktu dekat di Bungo dan Tebo segera dilakukan apel siaga Karhutla. “Secara keseluruhan sudah terpantau di provinsi Jambi ada 542 titik hot spot, maka dari kita yang ada di wilayah Tebo dan Bungo harus benar benar bekerja sama untuk mencegah karhutla,” ucap Letkol Arief, Jumat (26/07/2024).
Dikatakannya, saat ini Kodim 0416 Bute sudah memiliki Posko Karhutla, namun untuk di wilayah binaan nantinya akan diaktifkan setelah apel Siaga Karhutla digelar. “Babinsa kita dengan Bhabinkamtibmas di setiap wilayah binaan bersinergi agar karhutla bisa dicegah. Tentu Karhutla ini tidak hanya dilakukan oleh salah satu instansi saja namun, lebih kepada semua elemen harus bekerja sama,” katanya.
Ia juga mengajak semua masyarakat dan perusahaan perkebunan di Bungo – Tebo untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar saat musim kemarau. Karena ini akan berdampak negatif yang luar biasa.
“Karhutla memiliki dampak yang luar biasa, selain menimbulkan kerusakan lahan, ini bisa mengganggu kesehatan masyarakat. Maka dari itu mari sama sama kita cegah karhutla,” himhau Dandim.
Selain dampak buruk bagi kesehatan masyarakat pelaku Karhutla juga bisa dipidana. Karena sudah jelas siapa saja yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara dibakar bisa dipenjara. "Untuk itu, sebelum semua terjadi maka perlunya semua instansi dan elemen masyarakat mengingatkan satu sama lain agar, tidak terjadi karhutla di setiap wilayah. Terjadinya karhutla biasanya disebabkan oleh unsur kesengajaan,” pungkasnya. (aes)