JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si dan Dinas Kominfo Sarolangun menggelar coffee morning bersama sejumlah awak media yang melakukan peliputan di Kabupaten Sarolangun, sekitar pukul 07.30 Wib di Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Dr. Bahri, mengatakan media adalah mitra strategis pemerintah. Keberadaan pers baik media cetak maupun media online bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung dan mengawal jalannya birokrasi serta pembangunan daerah agar lebih maju, untuk kesejahteraan masyarakat. “Keterbukaan informasi publik adalah keharusan. Media salah satu wadah dalam memberikan informasi terhadap program dan kegiatan kerja pemerintah, diyakini tidak berhasil tanpa ada dukungan media,” katanya. Dijelaskan, adapun tugas utamanya dalam mengembankan jabatan sebagai Pj Bupati Sarolangun, yakni mengawal pelaksana Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serta Pilkada Gubernur dan Wagub, agar berjalan dengan aman, tertib dan damai. Lebih penting dengan memastikan netralitas ASN. “Saya berharap, melalui kolaborasi dan sinergitas dengan media sebagai media kontrol, maka jalannya Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” terangnya. Disamping itu, kata Dr. Bahri, sebagai mitra kerja pemerintah, tentunya pers tetap mengkedepankan prinsip, yaitu menjaga integritas sebagai media pengimbang jalannnya pemerintahan. ”Pemerintahan perlu dikontrol, karena pendapat Thomas Hubbes semakin kuat suatu kewenangan, maka semakin korup, maka diperlukan control social oleh pers,” ucapnya. Pj Bupati Sarolangun minta pers berperan dengan menjalankan fungsinya, diantaranya berfungsi menyampaikan informasi kepada masyarakat, mengawal proses demokrasi. Selain itu, pers berfungsi sebagai control social dan berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pers berfungsi membentuk opini masyarakat yang tepat dan akurat. “Mari kita berkolaborasi dan bersinergi, tapi pers tetap tidak menghilangkan kritik, dengan menjunjung independensi yang megacu pada kode etik media yang harus dijunjung tinggi,” tambahnya. Menariknya, Dr. Bahri, dengan tegas menyampaikan tekadnya untuk bekerja maksimal sebagai Pj Bupati Sarolangun. “In syaa Allah, saya berupaya meninggalkan kesan baik di Sarolangun, misalkan terkait dengan masalah perlindungan kesehatan masyarakat, saya memastikan mempermudah pelayanan dan pengobatan masyarakat Sarolangun, sehingga terlindungi melalui BPJS Kesehatan dan Jamsostek. Semua ini dalam proses,” pungkasnya. (hnd)