iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Debat publik kedua calon walikota dan wakil walikota Jambi akan kembali digelar malam ini, Jumat (8/11). Debat yang berlokasi di Ratu Convention Center (RCC) dengan tema Tata Kelola Pemerintahan, Pengawasan yang Transparan dan berkeadilan mempertemukan calon wakil walikota Diza Aljosha dan Andi Muhammad Guntur. 

Pengamat politik Citra Darminto berharap debat kedua ini bisa menawarkan solusi kongkrit terkait persoalan yang ada di Kota Jambi. Ini tentunya menyesuaikan dengan tema yang akan dibahas dalam debat tersebut. 

“Kandidat harus bisa menawarkan solusi kongrit dari persoalan yang ada. Sehingga debat bisa menjadi acuan masyarakat dalam menentukan pilihan,” ujarnya.

Ia juga berharap pada debat nanti kandidat dapat lebih fokus pada isu-isu krusial. Sehingga muncul solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi. 

“Fokusnya juga harus jelas terhadap isu-isu yang ada di Kota Jambi. Ini akan baik untuk pembangunan Jambi kedepan,” katanya.

Dosen Universitas Jambi ini juga berharap pemimpin Kota Jambi ke depan harus mampu menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran. Terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan. 

"Perlu ada pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi untuk memastikan bahwa setiap belanja pemerintah memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan peluang ekonomi yang nyata dan berkelanjutan," katanya.

 Terkait debat pertama, menurutnya sangat disayangkan bahwa tidak ada kandidat yang secara khusus menyoroti masalah kerawanan sosial di Kota Jambi, terutama terkait maraknya geng sepeda motor dan persoalan narkoba. 

"Meskipun isu ini sempat dibahas, para kandidat belum menyentuh solusi konkret. Isu keamanan dan ketertiban sosial ini merupakan masalah krusial yang perlu menjadi perhatian serius bagi calon pemimpin Kota Jambi, mengingat krisis moral yang telah menjadikan kota ini kurang aman," katanya.

Selain itu kata dia, terkait peningkatan ekonomi Kota Jambi, debat semalam belum menghasilkan solusi konkret untuk isu pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan penciptaan lapangan kerja. 

"Isu ini sangat penting mengingat tantangan ke depan, di mana pemimpin Kota Jambi harus mampu mengarahkan belanja untuk hal-hal yang memiliki efek berganda (multiplier effect)," sebutnya. 

Sementara itu, Ketua KPU Kota Jambi Deni Rahmat mengatakan bahwa debat kedua antara wakil walikota dilaksanakan hari Jumat tanggal 8 November di jam 7 malam (19.00 wib).

Menurutnya, debat kedua ini akan dipersiapkan dengan baik sesuai dengan evaluasi dari pelaksanaan debat pertama beberapa hari lalu.

"Iya kita berusaha menggelar dengan baik ya, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi untuk kita perbaiki di debat besok," ucapnya.

KPU Kota Jambi menyiapkan sebanyak 350 undangan yang bisa masuk ke arena debat, termasuk 75 orang tim pemenangan masing-masing calon.

"Dengan debat ini kita berharap masyarakat Kota Jambi bisa melihat secara jelas visi-misi dari kedua pasangan calon, komitmen bersamanya untuk membangun Kota Jambi," pungkasnya. (aiz)


Berita Terkait