JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan Pertalite, menimbulkan kekhawatiran masyarakat, termasuk di Jambi.
Masyarakat Jambi khawatir, selama ini mengisi BBM Pertamax di SPBU, namun yang didapat justru Pertalite, menyusul terbongkarnya kasus yang yang menjerat Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sebagai tersangka itu.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat Jambi tersebut, Anggota Komisi XII DPR RI dari Partai Nasdem, Syarif Fasha, mengatakan, pihaknya sangat memahami hal tersebut, menyusul terbongkarnya praktek culas itu.
‘’Sebagai anggota Komisi XII DPR RI yang salah satunya bermitra dengan Kementerian ESDM, termasuk di dalamnya Pertamina, kami memahami kekhawatiran masyarakat. Tidak hanya di Jambi, akan tetapi seluruh Indonesia. Makanya, hari ini (26/2), Komisi XII DPR RI merespon cepat dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pihak terkait, seperti Pertamina Patra Niaga, SHEEL, Vivo dan AKR di Komplek Parlemen membahas hal tersebut,’’ ujar Fasha.
Berdasarkan hasil RDPU itu, kata Walikota Jambi periode 2013-2023 itu, BBM Pertamax khususnya di Jambi dalam kondisi aman dan sudah sesuai dengan peruntukannya, jadi masyarakat Jambi tidak perlu khawatir,’’ tegasnya.
Begitu juga dengan Pertalie, kata Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, juga sudah sesuai dengan peruntukannya
‘’Masyarakat dan pihak penyalur (SPBU, red) tidak perlu khawatir lagi,’’ pungkasnya.
(pas)