JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO-Anggota Komisi XII DPR RI DR H Syarif Fasha ME, bertindak cepat menanggapi keluhan masyarakat soal gas subsidi 3 Kilogram (Kg) di Kabupaten Bungo.
Saat Kunjungan Dapil di Kelurahan Cadika, Bungo, Jumat lalu (7/3), Fasha mendapat laporan bahwa di Bungo beredar gas LPG 3 Kg yang berasal dari Padang dengan slogan ‘Gas 3 Kg Padang lebih banyak isinya dibanding gas 3 Kg produk Jambi’.
Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh Fasha dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke salah satu Stasisun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Epliji (SPPBE) di Kabupaten Bungo, Sabtu (8/3).
SPPBE itu berada di kawasan Rantau Kloyang Bungo, yakni SPPBE PT. Central Gas Bungo.
Fasha muncul secara tiba - tiba dan membuat managemen dil okasi kaget.
Pantauan media, saat sampai di lokasi, Fasha langsung melaksanakan penimbangan terhadap tabung-tabung LPG 3 kg dalam kondisi kosong , kemudian Fasha mengambil beberapa sample yang telah diisi secara acak kemudian langsung melakukan penimbangan.
‘’Hasilnya adalah, berat LPG 3 kg dalam kondisi berisi adalah 8 kg, kelebihan maupun kekurangan masih batas toleransi,’’ ujar Fasha.
Kemudian Fasha juga memeriksa tabung-tabung yang berada di atas truk agen-agen yang siap dibawa ke pangkalan yang meliputi pangkalan di Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Bungo dan Tebo.
‘’Saya ingin mengingatkan kepada Dinas Perindag kabupaten/kota, untuk sering-sering memantau pangkalan-pangkalan di wilayah masing-masing, apakah sudah benar mendistribusikan LPG 3 kg ini, atau ada kecurangan-kecurangam dalam distribusi ini. Apabila Dinas Perindag menemukan kecurangan, agar segera menghubungi Pertamina area Jambi,’’ pungkas Fasha. (pas)